SIKLUS SEL

~ Mengulang rangkaian pertumbuhan dan dan perlekatan yang terjadi pada setiap generasi
~Tujuan siklus sel adalah untuk menyediakan reproduksi sel tanpa perubahan material genetik
~Pusat perlindungan antar sel Pada bab ini akan dibicarakan tentang siklus sel yang berkaitan dengan pnyakit yang disebabkan oleh siklus sel yang tidak terkontrol, misal : Kanker, dll, yang berkaitan dengan siklus sel.

MENGAPA KENKER ITU TERJADI PADA JARIGAN TERTENTU.?
Berdasarkan kemampuan regenerasi dari suatu jaringan atau organ di bagi atas :
~Jaringan yang mempunyai kapasitas regenerasi yang sangat aktif / labil.
~jaringan limfoid/ kel. Limfoid / jar. Hemapeotik (sel-sel darah)
→karena merupakan jaringan pada tubuh manusia yang banyak terekspose dengn stimulus dari luar baik kimia, fisik maupun biologis.
Misal :
~ kulit yang terekspose setiap hari
→kulit kita mengalami regenerasi
~sel-sel jaringan pencernaan mengalami perbaikan setiap hari karena banyak yang rusak / mati.
~Kita terekspose oleh bahan bahan biologis setiap saay sehingga upaya pertahanan tubuh kita rusak dan mempertahankannya , maka kelenjar limfoid sangat berperan dalam hal ini.
~jika kelenjar limfoid kita kalah oleh sel-sel virus atau bakteri, maka akan timbul peradangan yang menyebabkan kematian sel. Maka perlu terjadi proses regenerasi selyang harus menghasilkan sel yang cukup (optimal) untuk menjalankan fungsinya.
~sel2 darah kita,misal leukosit(sel darah putih) berperan dalam tubuh kita jika kalah maka harus terus ada regenerasi. Begitu pula dengan sel darah merah, semua ini bersirkulasi dalam darahdan terekspose dngan lingkungan luasyang menyebabkan tingkat kematian sel pada jaringan epitel, limfoid mauun hemapoetik → mekanisme regenerasi atau kapasitas regenerasi yang tinggi.
Jadi konswkwensinya bahwa sel-sel yang membangun / menyusun jaringan epitel itu sangat aktifsehingga sangat mudah deviasi menjadi tidak terkontrol proses pembelahannya.
→ hal ini lah yang sering menjadi dasar mengapa pada jaringan tersebut sering terjadi kanker.

Mengapa sel melakukan pembelahan ?
≥ pertumbuhan
≥ pengembangan
≥ pemeliharaan
≥ reproduksi

FASE DALAM SIKLUS SEL
Lamanya suatu siklus sel bervariasi dari satu jenis sel atau organisme. embrio embriolalat mempunyai siklus sel yag paling pendek. Hanya berlangsung selama 8 menit dalam sekali siklus, sedangkan sel hati mamalia dapat berlangsung selama setahun. Padadasrnya siklus berlangsung dalam 4 fase, dimana pada setiap fase terjadi proses yang berbedadan waktu setiap fase juga berbeda.

1. Fase S (sintesis)
   Merupakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam ata setelah semua DNA mengalami replikasi.selama fase S, jumlah DNA meningkat dari 2n menjadi 4n.
2. Fase M
   ini merupakan fase periode di mana terjadi proses mitosis, dan pembelahan sel. fase M biasanya berlangsun 1 jam, dan terdiri dari proses profase, metafase, anafase, dan telofase.
3. Fase G2
   ini merupakan periode antara akhir replikasi DNA dan awal dari proses mitosis yang berlangsung sekitar 3-4 jam.
4. Fase G1, Merupakan periode dari akhir proses mitosisdari awal proses sintesaDNA. Fase ini berlangsung antara 6-12 jam, berbeda dengan fase lainnya yang relatif tetap, pada fase ini kecepatan pertumbuhan sel dapat bervariasi.

Fase S, G1 dan G2 dikenal dengan fase interlase, selama faseG1 sel melakukan pengamatan terhadap lingkungan dan ukurannya dan mengambil keputusan untuk masuk ke fase S dan selanjutnya masuk ke siklus sel.
pada fase G2 periode di mana sel akan mengambil keputusan untuk masuk ke fase M (mitosis) setelah replikasi DNA telah sempurna. jika orang haid atau melahirkan secara terus menerus terjadi iritasi dari epitel saluran tersebut, sehingga perlu proses penggantian. dari proses penggantian inilah sering terjadi sel tidak terkontrol sehingga pada epitelsering terjadi keganasan. Misal: kanker mulut rahim, kanker ovarium, kanker kolon,yang terus menerus menghasilkan hormon.

SERING ADA PERTANYAAN AWAM : "MENGAPA KANKER ITU TERJADI PADA BAGIAN-BAGIAN TERTENTU.??"
Hal ini terjadi karena pada bagian2 tersebut terjadi regenerasi sel dengan cepat, sangattinggi sehingga menjadi lebih mudah sekali berdeviasi menjadi ganas. Pada sisi lain/kelompok lain, ada jaringan yang relatif permanen, artinya "kapasitas regenerasi" sangat kecil atau tidak ada.
Contoh : pada sel syaraf dan otot jantung dulu dikatakan bahwa tidak ada kapasitas regenerasi, namun pada tahun2 terahir ini dikatakan bahwa sel sraf itu masih bisa tumbuh walaupun sangat lambat. Sekali rusak susah sekali untuk sembuh sehingga sangat jarang kita temukan kanker di jantung maupun di sel saraf.
namun pada jaringan penunjang sel saraf seperti astristoma, menimimioma, lebih sering dibandingkan sel sarafnya sendiri. begitu pula jarang kita temukan kanker pada otot rangka. Jadi disini kita temukan kelebihan dan kekurangan, Misal pada bagian yang regenerasi sel sangat cepat terjadi kanker, sedang bagian yang lainnya jarang.